Pada kesempatan ini di tutorial Clean Code, dari KonsepKoding akan membahas mengenai 5 Gaya Penulisan Kode di Bahasa Pemrograman, hal ini perlu diketahui jika kamu seorang IT Profesional, Programer, Coder maupun Developer.
Kenapa kita harus tahu gaya penulisan pada pemrograman?
Jawabannya simpel, kode yang kamu tulis mencerminkan kamu, dan kita tahu dalam membangun sebuah project pastinya tidak luput dari yang namnya bekerjasama dengan orang lain (Kerja Tim), bayangkan jika kamu menulis kode hanya kamu yang memahami dan developer tidak tahu apa yang mereka baca, maka tim project tersebut akan kalang kabut dan tidak kompak.
Camel Case menggabungkan kata-kata dengan mengkapitalisasi semua kata mengikuti kata pertama dan menghapus spasi, sebagai berikut:
Camel Case biasa digunakan pada bahasa dengan paradigma OOP dan Funtional, contoh besar bahasa yang menggunakan Camel Case adalah : javascript, java, swift, python dan dart. Selain itu Camel Case hanya digunakan untuk variables, constanta, method dan function.
Pascal Case menggabungkan kata-kata dengan mengkapitalisasi semua kata (bahkan kata pertama) dan menghilangkan spasi, sebagai berikut contohnya :
Pascal Case biasa digunakan dalam Bahasa C#, dan untuk bahasa lain seperti PHP, Swift, Dart, Javascript juga menggunakan Pascal Case namun hanya untuk penamaan Class/Kelas saja, karena Sebuah kelas dianjurkan menggunakan Pascal Case agar bisa dengan mudah dibedakan dengan method maupun variables di file tersebut.
Kebab case menggabungkan kata-kata dengan mengganti setiap spasi dengan tanda hubung (-), sebagai berikut:
All Caps adalah cara penulisan kode dengan mengguakan capslock untuk penulisan di pemrograman. Contohnya sebagai berikut
Kenapa kita harus tahu gaya penulisan pada pemrograman?
Jawabannya simpel, kode yang kamu tulis mencerminkan kamu, dan kita tahu dalam membangun sebuah project pastinya tidak luput dari yang namnya bekerjasama dengan orang lain (Kerja Tim), bayangkan jika kamu menulis kode hanya kamu yang memahami dan developer tidak tahu apa yang mereka baca, maka tim project tersebut akan kalang kabut dan tidak kompak.
5 Gaya Penulisan Pemrograman
1. Snake Case (snake-case)
Snake case menggabungkan kata-kata dengan mengganti setiap spasi dengan garis bawah (_) dan, dalam versi semua huruf besar, semua huruf kapital, berikut contohnya
Bool is_true = trueSnake Case biasa digunakan dalam bahasa pemrograman prosedural PHP, penamaan field database , bahasa C, dan response API.
first_name
last_name
total_price
has_color
2. Camel Case (camelCase)
var isTrue = true
firstName
lastName
totalPrice
hasColor
Camel Case biasa digunakan pada bahasa dengan paradigma OOP dan Funtional, contoh besar bahasa yang menggunakan Camel Case adalah : javascript, java, swift, python dan dart. Selain itu Camel Case hanya digunakan untuk variables, constanta, method dan function.
3. Pascal Case (PascalCase)
let IsTrue = true
FirstName
LastName
HasColor
Pascal Case biasa digunakan dalam Bahasa C#, dan untuk bahasa lain seperti PHP, Swift, Dart, Javascript juga menggunakan Pascal Case namun hanya untuk penamaan Class/Kelas saja, karena Sebuah kelas dianjurkan menggunakan Pascal Case agar bisa dengan mudah dibedakan dengan method maupun variables di file tersebut.
4. Kebab Case (kebab-case)
first-nameKebab Case biasa digunakan untuk penulisan style CSS dan penamaan database SQL.
last-name
total-price
has-color
5. All caps (ALL_CAPS)
HASCOLORAll Caps biasa digunakan untuk menulis sebuah Konstanta file, misal Konstanta File menyimpan JWT token di local data/ sql lite dan lain sebagainya.
BASE_URL
URL
URI
LOCAL_DATA
0 Comments