Pengertian DFD (Data Flow Diagram)
Data Flow Diagram adalah jenis diagram diagram yang menunjukkan pergerakan informasi dari satu tempat ke tempat lain sebagai bagian dari prosesor tertentu pada umumnya. Dalam kasus lain - DFD dapat menunjukkan bagaimana berbagai departemen dalam organisasi bekerja sama - itu membuat semuanya menjadi jelas dan koheren.
Seluruh metode dirancang kembali pada tahun 1970 sebagai sarana untuk merampingkan dokumentasi dan presentasi selanjutnya dari proses alur kerja.
Diagram aliran data pertama kali dijelaskan dalam buku karya Ed Yourdon dan Larry Constantine, "Desain Terstruktur."
Mereka mengambil model "data flow graph" perhitungan David Martin dan Gerald Estrin sebagai fondasinya.
Sumber inspirasi penting lainnya adalah Analisis dan Desain Berorientasi Objek serta Analisis Sistem Terstruktur dan Metode Desain.
Metode ini selanjutnya disempurnakan oleh Tom DeMarco, Chris Gane, dan Trish Sarson, yang menyusun alfabet praktis simbol dan notasi untuk Data Flow Diagram.
Pada titik ini, DFD kurang lebih digantikan oleh Model Proses Bisnis dan Notasi alias BPMN dan jarang menunjukkan gambaran besar.
Namun, diagram aliran data adalah titik masuk yang baik bagi mereka yang mulai mempelajari Analisis Bisnis dan visualisasi proses bisnis.
DFD menunjukkan apa yang terjadi di mana dan bagaimana dan menjelaskan bagaimana sesuatu beroperasi dan apa yang terjadi dalam proses.
Simbol-Simbol DFD
Penjesalan Simbol :
Proses (Process)
Suatu proses adalah kegiatan atau fungsi bisnis di mana manipulasi dan transformasi data terjadi. Suatu proses dapat didekomposisi ke tingkat rincian yang lebih halus, untuk mewakili bagaimana data sedang diproses dalam proses.
Penyimpanan Data (Data Store)
Penyimpanan data merupakan penyimpanan data persisten yang diperlukan dan / atau diproduksi oleh proses. Berikut adalah beberapa contoh penyimpanan data: formulir keanggotaan, tabel database, dll.
Entitas Eksternal (External Entity)
Entitas eksternal dapat mewakili manusia, sistem atau subsistem. Di sinilah data tertentu berasal atau pergi ke. Ini adalah eksternal dari sistem yang kita pelajari, dalam hal proses bisnis. Untuk alasan ini, orang biasa menggambar entitas eksternal di tepi diagram.
Aliran data (Data Flow)
Aliran data mewakili aliran informasi, dengan arahnya diwakili oleh panah yang menunjukkan di ujung konektor aliran.
Jenis-Jenis DFD (Data Flow Diagram)
Diagram Level 0 (Diagram Konteks)
Diagram level 0 atau bisa juga diagram konteks adalah level diagram paling rendah yang mengambarkan bagaimana sistem berinteraksi dengan external entitas. Pada diagram konteks akan diberikan nomor untuk setiap proses yang berjalan, umumnya mulai dari angka 0 untuk start awal.
Semua entitas yang ada pada diagram konteks termasuk juga aliran datanya akan langsung diarahkan kepada sistem. Pada diagram konteks ini juga tidak ada informasi tentang data yang tersimpan dan tampilan diagramnya tergolong sederhana.
Data Flow Diagram Level 1
DFD level 1 adalah tahapan lebih lanjut tentang DFD level 0, dimana semua proses yang ada pada DFD level 0 akan dirinci dengan lengkap sehingga lebih lengkap dan detail. Proses-proses utama yang ada akan dipech menjadi sub-proses.
Perbedaan DFD Level 0 dan DFD Level 1
Ada perbedaan antara 2 level DFDtersebut yang perlu Anda ketahui, berikut ini perbedaannya:
DFD level 0 hanya mengambarkan sistem secara basic saja.
DFD level 0 hanya menjelaskan aliran data dari input sampai output.
DFD level 1 mengambarkan aliran data yang lebih kompleks pada setiap prosesnya yang kemudian terbentuklah data store dan aliran data.
DFD level 1 mengambarkan sistem secara sebagian atau seluruhnya secara mendetail.
Fungsi DFD
- Data Flow Diagram adalah alat yang sangat berguna untuk komunikasi. Ini membantu untuk memberikan wawasan yang dapat diakses untuk yang belum tahu.
- Komponen visual sangat penting. Perampingan dan transformasi ke dalam diagram memberikan pemahaman yang jelas tentang apa yang terjadi dengan sistem.
- Karena sistem notasi yang mudah diikuti, memungkinkan dicerna bahkan proses yang paling rumit dan memecahnya ke dalam bagan yang dapat dipahami.
Contoh DFD
Berikut contoh kasus DFD untuk toko buku online dengan user customer dan administrator.
Sekian semoga dapat bermanfaat artikel terakit DFD, bila ada pertanyaan silahkan tulis di kolom komentar.
Baca Juga:
0 Comments