Salam Teman Koding, kali ini Konsep Koding akan berbagi tutorial mengenai informasi teknologi PWA atau Progressive Web Apps, perkembangan teknologi web yang sangat pesat akhir-akhir ini, jangan sampai kamu ketinggalan, setidaknya kamu tahu pengertian dan konsep dasarnya, jadi semisal sewaktu-watu kamu migrasi kamu sudah lebih siap.
 |
| Apa Itu PWA (Progressive Web Apps) Yang Perlu Diketahui |
Apa Itu PWA (Progressive Web Apps)
PWA adalah singkatan dari (Progressive Web Apps) Bahasa Indonesia Aplikasi Web Progresif. Ini adalah aplikasi yang dibangun dari teknologi web yang kita semua kenal dan sukai, seperti HTML, CSS, dan JavaScript, tetapi dengan rasa dan fungsionalitas yang menyaingi aplikasi asli yang sebenarnya. Berkat beberapa tambahan cerdas, Anda dapat mengubah hampir semua situs web menjadi aplikasi web progresif. Ini artinya Anda dapat membuat PWA dengan lebih cepat, sehubungan dengan aplikasi asli yang cukup sulit untuk dikembangkan. Plus, Anda dapat menawarkan semua fitur aplikasi asli, seperti pemberitahuan push, dukungan offline, dan banyak lagi.
Banyak situs yang Anda temukan online sebenarnya adalah aplikasi web progresif. Ambil twitter.com, misalnya. Jika Anda mengunjungi situs itu di ponsel cerdas Anda, Anda dapat menginstalnya ke layar beranda. Sekarang, saat membuka situs Twitter yang disimpan, Anda akan melihat bahwa itu terlihat dan berkinerja seperti aplikasi asli. Tidak ada jendela browser atau tidak sama sekali. Tidak ada perbedaan dalam menjalankannya dari iPhone atau smartphone Android. Cukup masuk dan Anda siap berangkat. Itulah manfaat utama membangun aplikasi web Anda dengan mempertimbangkan PWA.
Odha semakin populer. Banyak situs besar adalah PWA, seperti Starbucks.com, Pinterest.com, Washingtonpost.com, dan Uber.com sebenarnya dapat diinstal di layar beranda dan menawarkan pengalaman yang sebanding dengan aplikasi asli mereka. Untuk contoh aplikasi PWA yang terkenal di Indonesia walapun sudah menggunakan native beberapa juga menyediakan versi PWA seperti : Kitabisa, Tokopedia dan Shopee mereka juga menyediakan PWA walaupun sudah memiliki Native App.
Kelebihan PWA
Aplikasi asli (Native App), seperti yang Anda unduh dari App Store Apple atau Play Store Google, sering dibuat dalam bahasa pemrograman khusus untuk platform itu. Jadi untuk aplikasi iOS, itu adalah Swift dan untuk aplikasi Android, Java. Jika Anda ingin membangun aplikasi untuk platform tersebut, Anda perlu tahu teknologinya. Ya, ada jalan pintas, tetapi ini datang dengan keterbatasan mereka sendiri. Jika Anda ingin memiliki aplikasi di semua platform seluler, Anda harus mengetahui semua teknologi yang berbeda. Tidak ada cara mudah untuk membangun dan menerbitkannya ke semua toko di sana.
Tentu saja, ada cara untuk mendapatkan yang terbaik dari kedua dunia. Aplikasi web progresif, misalnya. Ini berjalan di browser dan - setelah disimpan ke layar beranda - berfungsi seperti aplikasi asli. Bahkan mendapat akses ke perangkat keras dan lunak yang tidak dapat diakses browser karena alasan keamanan. Jika PWA berkinerja bagus, pengguna tidak akan pernah tahu bahwa mereka menggunakan aplikasi berbasis web alih-alih yang asli.
Tentu saja ada beberapa peringatan. Meskipun browser cepat mengadopsi teknologi untuk ini, masih ada beberapa keterbatasan. Di iOS, teknologi yang dibutuhkan bekerja dengan sangat buruk di Safari. Apple belum (mau) mendukung semuanya, membuatnya sedikit tugas untuk mendapatkan pengalaman yang sama persis di mana-mana.
Apa Saja Yang Bisa Dilakukan PWA?
Pada artikel ini ditulis, PWA sudah dapat melakukan sebagian besar hal yang sebelumnya eksklusif untuk aplikasi asli. Itu termasuk akses ke fungsionalitas tingkat perangkat seperti kamera & mikrofon, GPS, mode offline, akses file, dan banyak lagi. Untuk mendapatkan gambaran umum tentang kemampuan PWA,
Kelebihan Aplikasi PWA
- Anda tidak upload aplikasi anda di Playstore atau App Store
- Anda dapat membangun PWA dengan teknologi web umum
- Mereka seringkali lebih murah untuk dibangun
- Karena Anda mengubah situs Anda menjadi aplikasi, Anda akan memiliki lebih sedikit basis kode untuk dipelihara
- PWA responsif dan bekerja dengan berbagai ukuran layar
- PWA halus, cepat dan ringan
- Tidak perlu menyerahkan banyak uang ke Google dan Apple
- Mereka bekerja offline, tidak seperti situs reguler Anda
- PWA dapat ditemukan melalui mesin pencari (yang memiliki audiens yang jauh lebih besar dari toko aplikasi. Plus, jika Anda mau, Anda masih bisa mendistribusikan PWA Anda melalui toko aplikasi)
- Anda dapat menggunakan pemberitahuan push untuk melibatkan kembali pengguna
- Memasang PWA dapat menghasilkan keterlibatan yang lebih tinggi
Kesimpulan
Jika anda ingin membuat sebuah aplikasi yang tidak terlalu kompleks dan tidak menggunakan banyak native device seperti background task, foreground task, lokasi real time, alarm manager maka anda bisa menggunakan PWA sebagai pilihan karena satu kode bisa untuk semua platform dan biaya untuk pembuatan dan pengembangan aplikasi lebih murah dan efisien waktu.
Namun menurut saya PWA tidak bisa menggantikan fitur native atau hybrid platform, pasalnya untuk saat ini beberapa native driver hanya bisa dapat di gunakan dengan bahasa pemrograman khusus native seperti swift, obj c, java dan c. Meskipun kamu membuat aplikasi Hybrid sekalipun kamu perlu bridge atau channel dengan kode native.
Baca Juga :
 Yang Perlu Diketahui){kind=link}
0 Comments